Menumbuhkan Bentuk-Bentuk Kreativitas Remaja
A.
Kreativitas
1.
Pengertian
kreativitas
Kreativitas adalah salah satu aspek yang
dikembangkan dalam pendidikan anak usia dini. Kreativitas (divergen thinking)
merupakan kemampuan atau cara berpikir seseorang untuk menciptakan atau
menghasilkan sesuatu yang baru, berbeda, belum ada sebelumnya atau
memperbaharui sesuatu yang ada sebelumnya yang berupa suatu gagasan, ide, hasil
karya serta respon dari situasi yang tidak terduga.
Pengertian dan definisi kreativitas
menjadi beberapa rumusan sebagai berikut:
1.
Kreativitas
adalah kemampuan anak untuk membuat kombinasi baru, berdasarkan data,
informasi, atau unsur-unsur yang ada.
2.
Kreativitas
(berpikir kreatif atau berpikir divergen) adalah kemampuan berdasarkan data
atau informasi yang tersedia menemukan banyak kemungkinan jawaban terhadap
suatu masalah, yang penekanannya adalah pada kuantitas, ketepatgunaan, dan
keragaman jawaban.
3.
Secara
operasional kreativitas dapat dirumuskan sebagaikemampuan yang mencerminkan
kelancaran, keluwesan, fleksibilitas dan originalitas dalam berpikir, serta
kemampuan untuk mengolaborasi (mengembangkan, memperinci, memperkaya)
Pengertian tentang kreativitas lebih spesifik atau
lebih khusus namun inti yang dikemukakan sama dengan pengertian yang
dikemukakan oleh para ahli tersebut. Oleh sebab itu, dapat disimpulkan bahwa kreativitas
adalah kemampuan atau cara berpikir seseorang yang berupa gagasa, ide, hasil
karya yang baru.
2.
Perbedaan Minat,
Bakat dan Kreativitas
Perbedaan
minat, bakat dan kreativitas terkadang sulit untuk dibedakan, namun dibawah ini
adalah penjelasan dari ketiga pengertian tersebut:
a.
Minat
Minat dapat juga menjadi kekuatan motivasi, prestasi
seseorang selalu dipengaruhi macam dan intensitas minat-minatnya.
b.
Bakat
Bakat atau aptitude pada umumnya diartikan sebagai
kemampuan bawaan, sebagai potensi yang masih perlu dikembangkandan dilatih agar
dapat terwujud.
c.
Kreativitas
Kreativitas atau berpikir kreatif , sebagai kemampuan
untuk melihat bermacam-macam kemungkinan penyelesaian terhadap suatu masalah
yang anak hadapi.
Kesimpulan
dari ketiga pengertian diatas adalah walaupun dari ketiga pengertian tersebut
memiliki arti yang berbeda-beda namun memiliki keterikatan satu sama lain. Jika
bakat tidak disertai minat atau motivasi dari dalam diri maka bakat yang telah
anak miliki tidak akan berkembang dengan baik dan dengan kreativitas akan
membantu mengatasisemua masalah yang anak hadapi saat anak mengembangkan
bakatnya. Oleh sebab itu, ketiga hal tersebut harus dipupuk sedini mungkin agar
dapat membantu mengembangkan potensi yang ada dalam diri anak secara optimal.
semua manusia memang
kreatif namun, tidak semua kreativitas. apa bedanya?
kreatif ialah sudah kodrat manusia untuk kreatif dalam suatu hal. sedangkaan kreativitas ialah orang yang ahli dalam berkarya. Untuk menyalurkan orang yang kreatif menjadi kreativitas bermacam-macam.
kreatif ialah sudah kodrat manusia untuk kreatif dalam suatu hal. sedangkaan kreativitas ialah orang yang ahli dalam berkarya. Untuk menyalurkan orang yang kreatif menjadi kreativitas bermacam-macam.
contoh: bidangnya dalam berpuisi. ia bisa mengadakan lomba puisi. contoh
Naskah cipta puisi merupakan karya sastra padat, terpusat, dengan acuan sedikit bicara banyak makna. Cabang seni sastra ini bagi kebanyakan orang agak rumit dan sulit.
Bahasa puisi berbeda dengan bahasa prosa yang
memiliki satu arti sesuai dengan yang tersurat. Untuk membaca karya puisi,
diperlukan sikap terbuka yang kreatif. Orang tidak dapat serta-merta menangkap
makna puisi seperti halnya orang membaca karya prosa. Barangkali, orang bisa
langsung menangkap apa yang diceritakan dalam puisi. Namun, untuk memahami isi
ceritanya, masih diperlukan renungan dan pembacaan kembali yang lebih cermat.
Puisi tidak hanya mempersoalkan arti atau
makna, tetapi juga bagaimana arti atau makna itu disampaikan oleh penyairnya.
Soal penyampaian ini menyangkut bentuk ungkapan puisi